Laman

Selasa, 06 November 2012

PERDAGANGAN INTERNASIONAL


PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
Sebab-sebab terjadinya perdagangan internasional antara lain; Perbedaan hasil  produksi, Perbedaan harga barang, dan adanya keinginan untuk meningkatkan produktivitas.
Hal ini sesuai denga teori yang dikemukakan oleh:
Adam Smith “Theory of Absolute Advantage” menyatakan bahwa suatu negara tersebut mampu memproduksi barang yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain.
David Ricardo “Theory of Comparative Advantage” menyatakan bahwa suatu negara tersebut dapat memproduksi suatu barang atau jasa dengan efisien dan lebih murah dibandingkan negara lain.
Sedangkan faktor-faktor penghambat perdagangan internasional antara lain; tidak amannya suatu negara, kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah, dan tidak stabilnya kurs mata uang asing.
Perbedaan perdagangan internasional dengan perdagangan regional bisa dilihat dari; jangkauan wilayah, cara pembayaran, sistem distribusi, peraturan yang berlaku, tingkat persaingan, satuan ukur dalam berat, panjang, dan isi, serta biaya angkutan dan tatap muka langsung penjual dan pembeli.
Kegiatan perdagangan internasional terdiri dari ekspor dan impor. Ekspor merupakan kegiatan penjualan barang ke luar negeri. Sedangkan Impor merupakan kegiatan mendatangkan barang/membeli barang dari luar negeri.
Perkembangan ekspor suatu negara banyak dipengaruhi oleh; kebijakan pemerintah dibidang perdagangan luar negeri, keadaan pasar di luar negeri, dan kelincahan eksportir memanfaatkan peluang pasar.
Untuk meningkatkan nilai ekspor pemerintah bisa melakukan hal-hal antara lain:
  • Menambah macam barang ekspor
  • Memberi fasilitas kepada produsen barang ekspor
  • Mengendalikan harga produk ekspor di dalam negeri
  • Menciptakan iklim usaha yang kondusif
  • Menjaga kestabilan kurs valas
  • Pembuatan perjanjian perdagangan internasional
  • Peningkatan promosi dagang di luar negeri
  • Penyuluhan kepada pelaku ekonomi
Dampak perdagangan internasional
Dampak positif:
  • Mempererat persahabatan antar bangsa
  • Menambah kesempatan kerja
  • Mendorong kemajuan Iptek
  • Sumber pemasukan kas negara
  • Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
  • Konsumsi menjadi lebih luas
Dampak negatif:
  • Ketergantungan suatu negara
  • Persaingan tidak sehat
  • Industri kecil yang tidak mampu bersaing mati
  • Pola konsumsi meniru
  • Kekurangan investasi akibat sifat konsumtif
  • Timbulnya penjajahan ekonomi
Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
Neraca perdagangan merupakan catatan nilai barang yang diekspor maupun impor. Neraca perdagangan dalam keadaan defisit jika nilai impor lebih besar daripada ekspor. Sebaliknya dikatakan surplus jika nilai ekspor lebih besar dari pada impor. Sedangkan neraca perdagangan menjadi balance jika nilai ekspor dan impor seimbang.
Neraca pembayaran adalah catatan yang berisi pembayaran dan penerimaan dari luar negeri. Neraca pembayaran berisi pos-pos antara lain transaksi:
  • Barang
  • Jasa-jasa
  • Bunga modal dan dividen
  • Hadiah
  • Investasi jangka panjang
  • Investasi jangka pendek
  • Perpindahan emas moneter

Alat Pembayaran Luar Negeri/Valuta Asing
Valuta asing atau devisa merupakan alat pembayaran luar negeri. Tempat atau lembaga yang memperdagangkan berbagai jenis mata uang asing disebut bursa valuta asing.
Devisa suatu negara didapatkan dari ekspor barang, ekspor jasa, pariwisata, investasi keluar negeri, pinjaman luar negeri dan hibah.
Harga valuta asing ditentukan oleh proses permintaan dan penawaran yang terjadi melalui mekanisme pasar. Dalam ilmu ekonomi dikenal istilah kurs (nilai tukar). Kurs adalah harga mata uang asing tertentu yang dinyatakan dalam mata uang dalam negeri.
Ada beberapa peristilahan tentang kurs valuta asing yaitu sebagai berikut.
  • Kurs beli menunjukkan harga beli valuta asing pada saat bank/money changer membeli valas (valuta asing) atau pada saat seseorang menukarkan valas dengan rupiah.
  • Kurs jual menunjukkan harga jual valuta asing pada saat bank/money changer menjual valas atau pada saat seseorang menukarkan rupiah dengan valas.
  • Kurs tengah merupakan kurs antara kurs jual dan kurs beli (hasil bagi dua dari penjumlahan kurs beli dan kurs jual).
Pengguna jasa bursa valas
  • Orang yang membiayai anggota keluarganya di luar negeri.
  • Importir
  • Investor dalam negeri
  • Orang dalam negeri yang membaya hutang/bunga kepada orang di luar negeri
  • Pedagang Valas
  • Turis yang ke luar negeri
  • Perusahaan Asing yang membayar dividen ke luar negeri
  • Pemerintah
Fungsi pasar Valas:
  • Memperlancar kegiatan ekspor dan impor.
  • Memperlancar penukaran valuta asing.
  • Memperlancar pemindahan dana dari suatu negara ke negara lainnya.
  • Memberikan tempat para pedagang valuta asing untuk melakukan spekulasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar