Laman

Senin, 24 September 2012

PERISTIWA-PERISTIWA POILITIK DAN EKONOMI PASCA PENGAKUAN KEDAULATAN INDONESIA

Sejak Republik Indonesia berdiri pada tanggal 17 Agustus 1945. Sistem ketatanegaraan Indonesia selalu berubah. Pada awal kemerdekaan, Indonesia menganut sistem Pemerintahan presidensiil, sesuai dengan UUD 1945 sebagai sumber hukum negara. Namun kenyataannya, hal-hal yang telah ditetapkan dalam UUD 1945 tersebut tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan situasi politik di Indonesia tidak stabil pasca kemerdekaan. Peristiwa apa yang menyebabkan situasi politik di Indonesia tidak menentu? Mengapa Indonesia ingin kembali ke bentuk negara kesatuan setelah menjadi bentuk RIS? Bagaimana kehidupan sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia pasca kemerdekaan? Semakin baikkah atau sebaliknya? Peristiwa apa saja yang mengiringi kehidupan politik di Indonesia pasca kemerdekaan? Berikut ringkasan yang bisa kamu download di sini

LINGKUNGAN HIDUP DAN PELESTARIANNYA

Pada hakikatnya setiap orang memerlukan suasana lingkungan yang sejuk, udara bersih, dan nyaman. Namun, karena aktivitas manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhan, kenyamanan, dan kesejukan udara yang diharapkan orang tidak terwujud, karena jalan-jalan sudah dipenuhi dengan deru mesin kendaraan dan udara pun sudah tercemari oleh asap. Bagaimanakah upaya yang dapat kita lakukan untuk memulihkan keseimbangan lingkungan agar kembali nyaman? Berikut ringkasan dari materi ini.
 

USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

1.  Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia- Belanda setelah proklamasi kemerdekaan sebagai berikut.
a.      Sekutu (AFNEI )secara diam-diam membawa orang-orang NICA.
b.      Kedatangan Belanda ( NICA ) untuk menegakkan kembali kekuasaannya atau menjajah Indonesia.
2.    Peran dunia internasional dalam penyelesaian konflik Indonesia-Belanda, antara lain:
a.    DK PBB mengeluarkan resolusi tanggal I Agustus 1947 mengajak kedua belah pihak menghentikan tembak menembak dan menyelesaikan pertikaian secara damai. Selanjutnya dibentuk Komisi Tiga Negara (KTN) oleh DK PBB. Komisi Tiga Negara ini nantinya diubah menjadi UNCI.
b.    Konferensi Asia menghasilkan resolusi yang disampaikan kepada DK PBB yang isinya antara lain penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia.

Minggu, 23 September 2012

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN EKONOMI

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti tidak lepas dari aktivitas makan dan minum. Kedua aktivitas tersebut merupakan kebutuhan dasar manusia dalam rangka memelihara kelangsungan hidupnya. Tahukah kamu bahwa kebutuhan manusia sangat beranekaragam? Bagaimana dengan alat untuk memenuhi kebutuhan tersebut? Apakah manusia memerlukan orang lain untuk memenuhinya? Dalam ringkasan ini, kamu akan mempelajari tentang upaya manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya.

KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA


Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup tanpa keberadaan orang lain. Manusia senantiasa menjalin interaksi dengan sesamanya. Melalui interaksi inilah manusia bersosialisasi dengan lingkungan sekitar guna mencapai kehidupan yang diinginkan. Oleh karena itu, interaksi dan sosialisasi merupakan dua proses yang mewarnai kehidupan sosial manusia. Untuk memahami lebih lanjut mengenai interaksi dan sosialisasi simak dan perhatikan ulasan materi singkat di bawah ini.

Selasa, 18 September 2012

PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA

Keanekaragaman kekayaan alam di Indonesia telah membuat bangsa-bangsa barat datang ke Indonesia. Mereka berlomba-lomba memperoleh rempah-rempah dengan harga murah. Keinginan bangsa Barat ternyata tidak hanya sebatas itu, mereka juga berusaha menguasai Indonesia. Bagaimana proses kedatangan dan apa yang dilakukan bangsa Indonesia? Jawabnya ada di sini

Kamis, 06 September 2012

MASA PRA-AKSARA DI INDONESIA

Praaksara atau prasejarah merupakan suatu kurun waktu yang terpanjang dalam sejarah umat manusia, yaitu sejak hadirnya manusia di bumi hingga ditemukannya pengetahuan tentang tulisan atau aksara yang menandai era sejarah. Penelitian di bidang prasejarah berupaya menjelaskan kehidupan manusia purba melalui peninggalan-peninggalan mereka. Peninggalan tersebut meliputi sisa-sisa tulang belulang manusia maupun benda-benda (artefak) yang pernah dibuat, dipakai, atau dibuang oleh mereka.